inii duniaa ku....seutuhnya hanya miliku :)

Kamis, 08 Maret 2012

my seniorr bermuka lucu... :)


muka kucel… rambut berantakan… baju aut-autan…
yyaa begitulah kurang lebih keadaan ku pada saat aku bertemu dengan dya untuk pertama kali…

melewati ruang tamu keluar  kamar sehabis bangun tidur siang… mataku langsung tertuju pada seorang cowok, anak SMA (yya karna pada saat itu dya mengenakan seragam SMA), bertubuh tinggi proposional dengan rambut dicat pirang tapi berwajah lucu dan menggemaskan sedang berbincang-bincang ria dengan kaka’ ku dan temannya satu lagi.
Sesaat langsung salah tingkah ketika dya menyadari keberadaan ku… dan segera ku ambil langkah seribu agar dya tidak menyadari “keberantakan” diriku…
Dari ruang tengah… sayup-sayup ku dengar “siapaa tu tadi no..??” tanyanya pada kaka’ ku
“Ade gw lah..” jawab singkat kaka’ ku
“iiyyee.. siapa namanya... ??” tanyanya lagi
“biasa dipanggil tyo… “ jawab kaka’ ku lagi
Dan dari ruang tengah, yang tanpa aku sadari tersimpul sebuah senyum di wajahku…

Ternyata cowok itu adalah teman sekelas kaka’ ku yang hendak mencari donatur untuk acara perpisahan kelasnya. Ketika ibu menyuruh ku untuk memberikan sebuah map yang didalamnya berisi sejumlah uang dengan sigap aku segera merapikan diri dan dengan tampang “lugu” aku menghampiri kaka’ ku untuk memberikan map tersebut.
Jantung ku berdegup kencang ketika dya berkataa.. “ttyyyooo… “
Yyyaaa dya memanggil nama ku, dengan suara sedikit “nakal” dan “menggoda” dan hanya sebuah senyuman yang paling manis yang bisa aku berikan untuk membalasnya…
Pertemuan yang sangat singkat memang… dan tidak lama setelah mendapatkan apa yang menjadi misi utamanya datang ke rumah ku, dya pun pamit untuk pulang…
****

Malam hari ketika kulihat kaka’ ku sedang bersantai di kamarnya, aku mencoba mengahampirinya ingin menannyakan apa yang memang sedari tadi sore ingin sekali aku tanyakan…
“lagi nyantai mas… ??” Tanya ku basa-basi
“kenapa…?” respon singkat kaka’ ku
“tadi siapa mas… ??” Tanya ku memulai mencari tau
“temen sekelas gw… knapa emangnya… ??”
“siapa namanya mas.. yang rambutnya pirang… ??”
“prima… kenapa emangnya… naksir lw… ?” Tanya kaka’ ku mulai menggoda
“eeennngggaaaaakk… Cuma nanya ajaa kok… “ jawab ku sambil mesam mesem
“seeppiikk ajee lw… jangan kecentilan dey.. “
“hehhehehhe….” Jawab ku sambil berlalu keluar dari kamar kaka’ ku..

Prima..nama yang cukup bagus, sesuai dengan orangnya… Tubuh tinggi badan proposional bermuka lucu… :)

*****
Seiring berjalannya waktu akhirnya aku bisa “dekat” dengan dya… ka’ prima begitu aku memanggilnya…
Senang sekali rasanya bisa lebih dekat dengannya, ternyata dya sosok cowok yang sangat menyenakan dan pandai bergaul… ada saja tingkahnya yang selalu mengundang tawa…
Hhhmmm… sesaat terpintas dalam pikiran ku pasti bahagia sekali rasanya jika aku bisa menjadi kekasihnya…
“kapan-kapan ajarin gw fotografi dong ka’…” ucapku membuka obrolan dihari itu ketika bertemu disekolah
“emang lw suka fotografi…??” tanyanya
“suka banget...”
“yaudah… nanti kalau gw hunting gw ajak dey sekalian nanti diajarin… gimana, mau… ??”
“mau mau…” jawab ku antusias sambil mengangguk-anggukan kepala
“yaudah… nanti gw kabarin yya… “ jawabnya dan dya pun beranjak pergi
Aku pun menanggapinya dengan senyuman… yya hanya tersenyum tetapi dalam hati begitu gembira… serasa ada yang menari-nari didalamnnya…
*****
 
Di atas meja belajar di dalam kamar kaka’ ku, ku lihat sebuah album foto yang bertuliskan “kenangan SOS 1”… tanpa meminta ijin dari kaka’ ku terlebih dahulu langsung saja aku melihat foto-foto yang ada di dalamnya…
Foto demi foto ku lihat satu persatu dan hanya satu orang yang aku cari disetiap foto… yya ka’ prima pastinya… Setiap “ketemu” fotonya langsung saja sebuah senyuman tercipta di wajah ku… Entah telah berapa lama aku larut dalam suasana itu, sampai tidak sadar ternyata kaka’ telah berdiri dibelakang ku..
“ngapain lw…??” tanyanya mengagetkan ku
“eehh… lw mas ngagetin ajaa.. yya lagi ngelliat-liat foto lah… “
“gw jg tao… maksud gw ngapain lw senyum-senyum sendirian sambil ngeliatin fotonya prima..??”
“hahhaha… sok tau lw mas…” jawab ku gugup
“yya tau lah…orang ke “gep” juga sama gw masih ajaa “ngeles”… “
“jangan ngarep… setau gw dya udah punya pacar…”
hati ku tersentak ketika mendengar itu… entah kenapa tiba-tiba aku merasa sangat sedih…
“setau gw juga dya mau pindah keluar kota dey… mau ngelanjutin kuliahnya…” kaka’ ku melanjutkan perkataannya
“oooohhhh… terus kenapee… lagian siapa juga yang suka sama dya…” jawab ku sambil berlalu meninggalkan kaka’ ku
*****
Di dalam kamar ,  perkataan kaka’ ku tadi masih saja mengganggu pikiran ku..
Ternyata ka’ prima telah memiliki pasangan…
Hati kecil ku pun berkata “sekali pun ka’ prima belum mempunyai pasangan, ‘nggak mungkin juga kalau dya suka sama gw, sadar diri dong yyo… sadar diri…” dan seharusnya aku memang sadar diri..
Satu lagi yang mengganggu pikiran ku… “apa benar ka’ prima hendak melanjutin kuliahnya di luar kota…??”
Aku membayangkan bila itu benar terjadi berarti aku tidak akan bertemu dengannya lagi… dan seketika rasa sedih pun menyelimuti hati ku…
 dan malam itu ku tutup dengan rasa penasaran yang mengakibatkan kesedihan…
*****
Hari berganti minggu… minggu berganti bulan tidak lagi ku lihat ka’ prima… biasanya bila teman-temannya sedang berkumpul di sekolah, dya pun juga akan ada di “gerombolan” itu…
Rasa penasaran yang terbalut juga dengan rasa rindu membuat aku memberanikan diri untuk bertanya kepada temannya…
“ka’… ka’ prima kemana…?? Kok jarang keliatan sih sekarang, sibuk kuliah apa sibuk kerja dya sekarang…??” tanyaku
“kuliah dya yyo sekarang…”
“ooowwww… kuliah.. dimana ka’…??” Tanya ku lagi
“di bandung…” jawab temanya cepat
Aku terdiam… “oohh di bandung pantes udah ‘nggak pernah keliatan lagi…”
“mmm… yaudaa gw pulang duluan yya ka’… “ pamit ku pada temannya…
Sepanjang perjalanan pulang bahkan sampai di rumah pun hati ku terus diselimuti kesedihan yang mendalam…ternyata ka’ prima telah pergi, tidak akan lagi aku melihat wajahnya yang lucu… tidak akan lagi aku mendengar celotehannya yang selalu mengundang tawa… dan yang paling membuat hatiku sedih, dya tidak sempat mengucapkan selamat tinggal padaku atau hanya sekedar pamit padaku…
*****
Tahun berganti tahun… namun tak kunjung juga aku bertemu dengannya…
Ka’ Prima… sosok pria bertubuh tinggi proposional namun bermuka lucu…sosok pria yang penuh dengan rasa humoris dan sangat menyenangkan…
Ka’ prima entah kapan aku bisa bertemu dan mendengar gelak tawanya lagii…

Untuk pria yang sampai sekarang pun aku masih hafal akan gelak tawanya yang khas…
Miss him… :*

Tidak ada komentar:

Posting Komentar